Blog @brus ini … kembali saya benahi (agar lebih jelas asal sebabnya – lirik juga Si~Acha 3 tahun …dan ^BintangTi : ‘Ada apa dengan-mu @brus …?! ) … mulai dari membuka blog ini, bagaikan belajar ‘ngeblog lagi … lihatlah ‘widget bilah sisi-1 … ada 3 sisi … terpaksa saya ‘del – sebab sudah tidak ‘up-date … dan karena saya ‘gaptek … jadi belum bisa membenahinya … hahaha … 😛
Beda dengan ‘3 sisi lain – yaitu, kolom ‘hari-hari berlalu (kalender), tulisan-tulisan (judul2 postingan) – arsip (arsip bulan …? … kolom2 ini otomatis berobah kalau postingan di-aktif-kan.
Dan semalam … saya temukan draf postingan yang ide tulisan berasal dari ‘bbm-an teman … yang dikirim tgl. 12 Oktober 2013 … dan waktu itu langsung saya buat draf-nya … namun akibat dampak mati suri … belum sempat ditayangkan jadi postingan
Yuk gan kita ikuti …
^Merpati – tidak ingkar janji … itu lirik sebuah lagu, yang pernah ‘hit dizamannya, namun tidaklah demikian dengan ‘fisolofi burung merpati … 😉
Temanku, mari sejenak kita simak lika-liku tabiat burung yang umumnya berwarna putih bersih ini.
Rahasia fisolofi Merpati … penuh dengan kata ‘TIDAK …betul sekali hewan yang bisa terbang ini … ‘Tidak menyimpan Kepahitan ataupun Dendam.. 🙂
1. Sebuah ‘fisolofi tentang seekor burung Merpati adalah burung yg tidak pernah mendua hati. Coba perhatikan, apakah ada merpati yang suka berganti pasangan ? Jawabannya adalah : TIDAK . Pasangannya cukup satu seumur hidupnya.
2. Merpati adalah burung yg tahu ke mana dia harus pulang. Betapapun merpati terbang jauh, dia tidak pernah tersesat untuk pulang. Pernahkah ada merpati yang pulang ke rumah lain ? Jawabannya adalah : TIDAK
3. Merpati adalah burung yg romantis. Perhatikan ketika sang jantan ber-talu2 memberikan pujian, sementara sang betina tertunduk malu. Pernahkah kita melihat mereka saling mencaci ? Jawabannya adalah : TIDAK
4. Burung merpati tahu bagaimana pentingnya bekerja sama. Coba perhatikan ketika mereka bekerja sama membuat sarang. Sang jantan & betina saling silih berganti membawa ranting untuk sarang anak2 mereka. Apabila sang betina mengerami, sang jantan berjaga di luar kandang. Dan apabila sang betina kelelahan, sang jantan gantian mengerami. Pernahkah kita melihat mereka saling melempar pekerjaannya? Jawabannya adalah : TIDAK
5. Merpati adalah burung yg tidak mempunyai empedu, ia tidak menyimpan “KEPAHITAN” sehingga tidak menyimpan “DENDAM” … 🙂
***
Sahabat … jika seekor burung merpati bisa melakukan hal2 di atas, mengapa manusia tidak bisa ?? Hidup itu indah jika kita saling ‘MENGERTI, BERBAGI, dan MENGHARGAI … 😛
***
^sayangnya dengan siteman itu saya kehilangan ‘kontak …
gara2 hape BB saya eror dan pin2 pada hilang …
untuk mengingat ‘kebaikannya …
ide siteman saya jadikan postingan …
semoga pula dia ikut sempat menbacanya. 😉
***
Jakarta, sabtu – 4 April 2015
-o0o-
^blog^si~@brus ... 
Posted by @brus on April 5, 2015 at 9:16 am
Untuk teman akrapku dimanapun engkau berada, pesan sederhanamu tetapi penuh makna – sudah saya tayangkan dalam sebuah postingan … terimakasih ya – semoga persahabatan kita tetap utuh. 😀
Posted by kekekenanga on April 6, 2015 at 5:17 pm
Waw.. seandainya semua manusia seperti merpati, pasti akan indah sekali dunia ini 🙂
Salam kenal 🙂
Posted by @brus on April 6, 2015 at 5:54 pm
@ kekekenanga :
Iya se7 … dunia ini ‘indah kok … tetapi hanya ‘sementara saja … 🙂
Salam kenal kembali … 😛
Posted by Pipit Widya on April 7, 2015 at 6:00 am
Wah, sy baru tahu fakta ttg merpati.
Andaikan manusia seperti itu ya 🙂
Posted by @brus on April 7, 2015 at 6:56 am
@ Pipit Widya :
Faktanya itulah yg ‘tersirat dari pola hidup burung yg umumnya berbulu putih bersih itu 😛
Posted by bintangtimur on April 7, 2015 at 7:12 am
Abrus, baru tau kalo ternyata merpati tidak punya empedu…tapi yang lebih penting lagi, filosofi dari tulisan ini dalem banget.
Dendam yang menyebabkan kepahitan memang harus dilupakan.
Ah, ah, burung merpati…
🙂
Posted by bintangtimur on April 7, 2015 at 7:13 am
Eh, eh, eh…maaf Abrus udah lama saya nggak kesini, ternyata udah ada beberapa tulisan ya, sip, sip…mari kita baca satu per satu… 😀
Posted by @brus on April 7, 2015 at 7:41 am
@ Bintangtimur :
Betul sekali ibu BintangTi, kononnya katanya dunia yang indah ini menjadi ‘tidak indah lagi akibat ulah kita (baca, ulah tangan manusia sendiri sejak dahulu kala sampai sekarang … ) … gitu sih infonya … 🙂
Silahkan bu – dibaca dulu – memang tangan ibu BintangTi lah ‘penggerak semangat ngeblog bangkit lagi.
Dan saya sangat ingin merobah tampilan (Tema) blog ini (tapi masih mikir2 – tampilan blog Bintangtimur tetap ‘setia sepanjang masa … 🙂
Terimakasih ibu BintangTi … 🙂
Posted by kuliner semarang on April 7, 2015 at 2:58 pm
masa kalah dengan hewan, hewan saja salaling berbagi masa kita tidak bisa ayo jadilah seperti merpati 😀
Posted by Tips kesehatan on April 7, 2015 at 4:49 pm
mau seperti merpati ahhhh punya hati yang mulia hehehehehe
Posted by Zizy Damanik on April 7, 2015 at 8:01 pm
Filosofi yang menarik sekali.
Manusia, dengan egonya, akan susah untuk mau belajar dari alam. Padahal kalau semua mau mengurangi egonya dunia ini bisa jadi lebih baik.
Posted by @brus on April 7, 2015 at 8:36 pm
@ Zizy Damanik :
Se7 bingittt … eh, se7 sangat … 😉
Itulah ‘hebatnya kita manusia yg makhluk ‘istimewa dibandingkan ‘hewan …
Akal sehatnya … terkadang ‘dilalap ego yang tinggi … hihihi … 😛
Posted by lal on Mei 25, 2016 at 10:54 am
salam kenal,, seumpama manusia memiliki sifat seprti burung merpati pasti akan tidak ada perceraian yang marak terjadi sekrang ini ….