Kemaren ke ruangan kerja saya datang seorang perempuan muda-belia … dia sedang menjalankan tugasnya sehari-hari. Rupanya dia itu petugas rep dari sebuah perusahaan farmasi yang sedang mempromosikan produk perusahaannya.
Setelah bersalaman dan saya persilahkan duduk, dia memperkenalkan diri dan tujuannya datang bertamu. Belum lagi dipersilahkan bicara, perempuan lumayan sexy itu langsung ‘promosi…
“Mas pernah susah buang air besar??? Terkadang cuma nongol doangg … Susah buang air besar (BAB) – lanjut si gadis itu (sambil senyam-senyum) – atau sembelit merupakan gangguan pada saluran pencernaan dimana seseorang mengalami pengerasan tinja/feses yang berlebihan sehingga sulit untuk dikeluarkan”.
“Keadaan yang mengganggu ini dapat menyebab-kan penderita merasakan perut tidak nyaman – (bibir itu masih penuh senyum dan sayapun ikut tersenyum) – gelisah, pusing dan gangguan psikis lainnya, jika dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan perobekan pada bagian rektum hemoroid (wasir) dan kanker kolon”.
Mendengar ini … saya mulai tertarik dan antusias… “Penyebab susah buang air besar – adanya perubahan dalam hidup/rutinitas (misalnya : perubahan hormonal pada kehamilan, penuaan, atau sedang dalam perjalanan), kurang aktifitas/olahraga, sering menunda keinginan BAB, lama terbaring di tempat tidur, kondisi psikologis (stress, depresi) penyalahgunaan laksatif yang menyebabkan lazy bowel syndrome (usus malas berkontraksi) dan sebaginya”.
Saya makin tertarik dan balik bertanya … “bukankah selama ini dapat diatasi dengan sediaan obat Dulcolax? “” … Bibir si doi agak mencibir … “Susah BAB atau sembelit dapat diatasi/dicegah secara alami (terapi non-famakologi) antara lain engan memperbaiki pola makan, menambah asupan serat, cukup olahraga/aktifitas dan tidak lagi menunda keinginan BAB”.
Jika cara ini gagal, berarti perlu terapi farmakologis dengan bantuan obat pencahar (laxative) untuk memudahkan BAB yaitu CustoDIOL* … sang tamupun menyerahkan obat itu pada saya.
Kemudian dia menerangkan keunggulan obat produk mereka … bla – bla … diapun memberikan kartu namanya plus nomor telpon yang dapat dihubungi … akhirnya kamipun bersalaman dan diapun pamit…
^0o0^
Jakarta, 29 Oktober 2011
^0o0^
Posted by Una on Oktober 30, 2011 at 11:42 pm
Cieee om abrus sama om omman sama-sama kerja di perusahaan farmasi tho :))
Posted by @brus on Oktober 31, 2011 at 9:09 am
Una … kok kamu yakin sih?
dari mana infonya? 😦
Posted by Una on Oktober 31, 2011 at 10:16 am
Yakin donggg~ hahaha…
Dari mana aja bolehhh…
Posted by moer on Oktober 31, 2011 at 5:14 pm
Wogh, namanya lucu gitu ya. :))
Posted by moer on Oktober 31, 2011 at 5:15 pm
Eh, salam kenal beidewei. *kangen blogwalking, nyari lingkaran baru* ^^
Posted by bintangtimur on November 1, 2011 at 8:00 am
Wah…wah…promosi rupanya ya, Abrus?
Dikirain perempuan itu mau ngapain gitu…hehe 😀
Posted by bintangtimur on November 1, 2011 at 8:01 am
Weeeeitsss, selama ini saya masih setia buat ngejaga pola makan dan olah raga aja…mudah-mudahan untuk seterusnya begitu, karena seaman-amannya obat pencahar, pasti ada efek negatifnya buat tubuh kan?
😉
Posted by @brus on November 1, 2011 at 1:05 pm
@ Una : yakin bangett? 😉
@ moer : lucu ya … makasih ya sudah mampir 😀
@ bintangtimur : promosi Bu, namanya juga jualan … 😀
btw namanya obat tentu ada bahan kimianya dan belum tentu aman utk waktu panjang 😛 se7 banget BintangTi … 😛
Posted by arip on November 1, 2011 at 3:43 pm
wah sensi dibandingin dgn obat yg udah terkenal
Posted by nandobase on November 1, 2011 at 5:31 pm
Wo.. Iklan. 😛
Posted by Pardicukup on November 2, 2011 at 10:32 am
sponsor kayaknya nih. ixixixix…
Posted by baju wanita on November 3, 2011 at 3:32 pm
salam kenal…sukses slalu untuk anda