*@sal-kit@ …


Teman’s … marilah kita sejenak merenungkan asal-usul kejadian kita sebagai umat manusia. Makhluk ciptaan-Nya yang termasuk kelas nomor wahid dibandingkan makhluk lain yang hidup dan menjalani proses kehidupan didunia ini.

Manusia adalah makhluk yang takut akan kesepian, tidak dapat berdiri sendiri, membutuhkan orang lain untuk menutupi kesepiannya. Membutuhkan cinta kasih selama hidupnya dan ingin pula memberikan cinta kasihnya kepada orang lain.

Dia … dijadikan oleh dan atas dasar kasih sayang sepasang anak manusia, yaitu laki-laki dan perempuan.  Laki-laki memberikan spermanya dan perempuan merelakan telornya untuk dibuahi.

Dari Hadist Rasulullah SAW : “Proses terjadinya manusia itu berasal dari setetes air sperma seorang ayah yang berada dalam rahim seorang ibu selama 40 hari. Lalu berupa segumpal darah selama 40 hari, kemudian berupa segumpal daging selama 40 hari pula.  Setelah itu Allah SWT, mengutus Malaikat untuk meniupkan Ruhnya dan menetapkan rizkinya, ajalnya dan nasibnya bahagia atau celaka.

Dalam rahim dia sendiri, sepi, namun didalam rahim dia mengalami kehidupan yang sempurna … dia diberi makan melalui darah ibunya … kotorannya dikeluarkan melalui darah ibunya. Keamanannya terjamin karena dia berada dalam kantong berisi air. Sehingga  ‘kekeringan dapat ditampung  oleh air tadi tanpa mengganggu dia.

Sedangkan gangguan dari luar dihalangi oleh perut buncit ibunya, dia memperoleh suasana iklim yang menyenangkan karena suhu iklimnya dipertahankan oleh mekanisme tubuh ibunya.

Rahim adalah surga buat si janin, ibu memelihara dia dengan penuh kasih sayang, si ayah serta keluarga lainnya mengharapkan manusia baru dengan kasih sayang pula … setelah masa 9 bulan 10 hari lahirlah dia kedunia yang fana ini… Subhanallah …

0^0

PS : pics dari om gugel

Hadis dikutip dari buku by Drs. Ali Chasan Umar

0^0


Iklan

14 responses to this post.

  1. Subhanallah…
    Betapa indahnya kehidupan di dalam rahim yang begitu terjaga…
    Namun si janin juga turut merasakan kehidupan di luar rahim, karena ia akan mendengarkan suara2 yang kerap diperdengarkan padanya. Alangkah indahnya bila lantunan ayat suci Al-Qur’an-lah yang selalu didengarnya… 🙂

  2. sal-kit itu singkatan dari apa ?
    gambar yang kesatu lucu ya.
    saya selalu takjub tentang fakta penciptaan ini, menggambarkan keagungan Sang Pencipta

  3. pas baca artikel blog ini aku jga ngeliat gambar bayi.
    Subhanallah

  4. Kaka akin … komenmu menjejukan hati … semoga demikianlah yg diharapkan oleh semua ibu2 Muslimah. Amin

  5. Hmm … salkit? bukan itu bacaannya Tiara … tapi “asal-kita …

  6. Iya Mell … 😛

  7. Jadi inget pas hamil Risa dulu…betapa Tuhan Maha Besar, dari sebentuk janin bisa menjadi manusia dewasa…

    Abruuus, bayinya kok bawa tongkat kasti sih?
    Atau tongkat softball?
    😛

  8. Abruuuuus, ternyata baru pulkam ya?
    Oleh-olehnya kok posting @sal kit@…?
    Jangan-jangan disana Abrus terinspirasi nih…hehehehe 😀

    Trima kasih sudah diingatkan kembali, bahwa kita manusia ini bukan apa-apa, hanya terbuat dari sperma laki-laki dan sel telur perempuan. Kalau sekarang kita sombong, wah, wah…alangkah anehnya… 😉

  9. Benar bu BintangTi … betapa Tuhan Maha Besar …
    Subhanallah …

    hahaha … sibayi siap2 … kalau ayahnya ‘bertingkah pada ibunya … tak pentung…

  10. Alhamdulillah bu … kalau postingan sederhana ini bermamfaat … 😀

  11. semoga ini bentuk sebuah dejavu
    semoga setelah ini di dalam rahim ini tumbuh embrio chelsea maulana wannabe 🙂 aamiin!

  12. Amin!

  13. manusia diciptakan dari setetes air, nah apakah pantas kita ‘berkacak pinggang’ di muka bumi ini, bukankah klo tanpa ayah-ibu kita tidak akan ada?

    Postingan yang indah abrus..

  14. mbak yuni ,,, saya se7 banget … jempol 4 utk yuni cute 😛

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: